5 Pantangan Makanan & Minuman Diet Herbalife (Wajib HINDARI)

Kamu mau langsing dengan diet herbalife? Ya. Bisa.

Silahkan baca panduan dan contoh diet herbalife yang benar pada tulisan tersebut.

Sebagai tambahan, kamu juga harus menghindari daftar 5 makanan dibawah ini yang pantang kamu makan saat lagi minum herbalife agar hasil diet kamu maksimal, dan tubuh kamu tetap sehat.

Atau setidaknya, 80%+ makanan kamu harus datang dari sumber makanan yang utuh dan alami. Karena sesekali kita juga boleh kok cheat meal dengan menikmati makanan yang punya label “kurang sehat” pada saat diet.

Oke…silahkan cek 5 pantangan makan saat diet herbalife


1. Daging Olahan

Makanan daging olahan seperti sosis, hot dog, nugget, ham, dan daging olahan industri lainnya sangat tinggi akan kandungan bahan pengawet kimia yang membantu daging selalu kelihatan segar.

Padahal sebenarnya zat pengawet tersebutlah yang dapat menyebabkan penyakit, bahkan kanker dalam tubuh manusia. Kandungan zat natrium nitrat dan natrium nitrit dalam daging olahan dapat meningkatkan penyakit kanker usus besar.

Tak hanya itu, kebanyakan mengkonsumsi daging tanpa sayur akan membuat pencernaan anda menjadi buruk, dan rentan akan sembelit, susah BAB, dan memperlambat detoksifikasi pengeluaran racun dari tubuh. Jadi hindari ya makanan daging olahan.


2. Mie Instan

Mie instan alias mie cepat saji adalah makanan favorit orang Indonesia. Harganya murah meriah dan rasa yang enak adalah alasan kenapa banyak orang yang bahkan menyimpan stok mie instan dirumah masing-masing. Apalagi buat anak kost, mie instan jadi pilihan terbaik untuk dimakan saat tanggal tua.

Tapi tahukah kamu, bahwa mie instant sangatlah berbahaya bagi kesehatan. Jadi kalau kamu lagi diet, sebaiknya dihindari deh sebisa mungkin makan mie instan.Bahan-bahan kimia dan pengawet yang ada pada mie instan dapat memicu sel kanker menjadi aktif.

Mie instan juga termasuk jenis makanan yang tinggi kalori dan tinggi karbohidrat. Ditambah lagi, makan mie instan hanya akan memberikan efek kenyang yang bersifat sementara saja. Padahal, sebisa mungkin saat diet kita harus memilih makanan yang rendah kalori, padat nutrisi, dan juga mengeyangkan. Ujungnya akibat dari efek rasa lapar ini kamu malah akan makan lebih banyak dari sebelumnya.

Belum lagi mie instan juga mengandung zat yang berbahaya bagi organ ginjal, yaitu proplene glycol. Akibat zat berbahaya ini, kerja ginjal bisa terganggu, sehingga mengakibatkan kamu terkena gagal ginjal.

Dan juga kandungan bahan anti beku yang ada dalam mie instan yang dikenal dengan nama Humektan, sangat berpotensi membuat organ hati kamu menjadi rusak. Fungsi dari Kandungan Humektan adalah agar mie cepat mengering, tetapi kalau terlalu banyak Humektan masuk ke dalam tubuh, maka itu akan merusak organ hati dan dapat melemahkan sistem imun, dan kemampuan detoksifikasi racun tubuh kamu. Say no to mie instan.


3. Minuman Bersoda

Minuman bersoda sangat terkenal dengan kandungan gula yang cukup banyak. Kalori yang dikandung dalam sebotol atau sekaleng minuman soda juga tinggi. Sering orang selalu merasa kurang puas saat minum soda, padahal sebenarnya total kalori yang masuk sudah terlalu tinggi dan ini tentu sangat tidak baik buat kamu yang lagi dalam program diet penurunan berat badan. Apalagi buat yang punya riwayat sakit diabetes. Jangan pernah sentuh minuman bersoda ya.

Kandungan karbonasi pada minuman bersoda dapat menyebabkan kerusakan enamel gigi. Kandungan gula fruktosa dan glukosa yang tinggi pada minuman bersoda juga bisa memperbesar risiko gigi berlubang. Selain itu minuman bersoda juga mengandung asam fosfat dan kafein. Kedua kandungan tersebut bisa mengurangi penyerapan kalsium untuk tulang. Akibatnya, kamu bisa mengalami kerapuhan tulang karena tulang mengalami osteoporosis. Hindari ya..!!!


4. Makanan Kaleng

Makanan kalengan adalah salah satu jenis makanan dengan tingkat pengawet yang sangat tinggi. Bayangkan saja ikan, daging, sayur, saus tomat yang harusnya bisa busuk dalam hitungan hari bisa tahan berbulan bulan tanpa menjadi busuk. Itu sudah pasti karena kandungan pengawetnya yang sangat tinggi.

Sudah banyak penelitian yang membuktikan bahwa sebagian besar makanan kalengan memang memiliki kandungan bahan kimia pengawet. Andaipun tidak memakai bahan kimia sebagai pengawetnya, seringkali kandungan gula dan garamnya sangat tinggi sehingga bisa memicu berbagai masalah kesehatan pada tubuh.

Bahan anti-karat bernama Bisphenol A (BPA) dalam makanan kaleng bisa merusak kerusakan kesehatan Anda. Menurut penelitian dari Harvard Public School of Health, orang yang terus mengonsumsi makanan kaleng yang mengandung bahan BPA dalam jangka panjang akan berisiko terkena serangan jantung, diabetes, penyakit organ hati, dan juga kanker.


5. Makanan Mengandung Trans Fat

Lemak trans (trans fat) dihasilkan dari proses industri dengan menambahkan hidrogen pada cairan minyak sayur untuk membuatnya jadi lebih padat. Pabrik menghasilkan trans fat melalui proses yang disebut hidrogenasi, sebuah proses di mana minyak sayuran diubah menjadi lemak padat dengan menambahkan atom hidrogen.

Tujuan hidrogenasi adalah untuk meningkatkan usia penyimpanan dan stabilitas rasa makanan. Dengan kata lain, membuat makanan menjadi lebih awet.

Kelebihan trans fat lainnya dari sisi bisnis dan industri adalah Lemak trans mudah digunakan, tidak mahal untuk diproduksi, dan ia juga bertahan lama. Trans fat juga memberikan rasa dan tekstur yang baik pada makanan. Jadi jangan heran ya kalau banyak restoran dan outlet siap saji menggunakan lemak trans untuk menggoreng makanan karena minyak dengan trans fat dapat digunakan beberapa kali.

Buat kamu yang ladi diet, secara kesehatan trans fat sangatlah berbahaya karena dapat meningkatkan “kolestrol jahat” alias LDL, dan meningkatkan kemungkinan Anda terkena penyakit jantung.

Contoh makanan sehari hari mengandung transfat

  • Camilan. Keripik kentang, jagung, pop corn.
  • Kue kering, kue pai, dan biskuit mengandung shortening, yang biasanya terbuat dari minyak sayur.
  • Gorengan, kentang goreng, donat dan ayam goreng. Setiap makanan yang menggunakan teknik deep frying.
  • Krimer kopi dan margarin yang mengandung minyak sayur yang sudah terhidrogenasi secara parsial.

Trans fat ini juga menurunkan “kolesterol baik” alias HDL. Kadar kolestrol LDL yang tinggi dikombinasikan dengan kadar HDL yang rendah meningkatkan risiko penyakit jantung, yang mana adalah penyebab utama kematian pada pria dan wanita di Indonesia. Trans fat juga berbahaya karena dapat meningkatkan risiko diabetes tipe 2. Jadi hindari ya!!

Solusi yang terbaik saat diet adalah adalah kita harus mengkonsumsi makanan dari sumber yang alami, bervariasi, tanpa bahan pengawet dan juga rendah akan kalori.


Pertanyaan sering ditanyakan

Makanan jenis apalagi yang dilarang saat diet?

Gula rafinasi, alkohol, makanan karbohidrat olahan, makanan cepat saji, daging hewan yang diberi suntikan antibiotik, saus tomat kalengan, Makanan yang diasap, Pemanis buatan, Tepung.

Bagaimana cara membuang racun makanan tersebut?

Dengan mengkonsumsi makanan sehat yang mengandung vitamin dan mineral yang lengkap untuk proses detoksifikasi oleh organ hati. Lalu makan serat juga agar racun tadi bisa dibuang melalui proses BAB.

Harus berapa sekali makan dalam sehari saat diet?

2-3x sehari sudah cukup. Yang terpenting adalah total kalori. Dengan makan 2-3x sehari kita bisa makan dalam porsi yang lebih besar dan mengngeyangkan.